Mendengar kata Desa Cepedak Bruno mungkin sebagian warga mungkin banyak yang tidak tau lokasinya di mana bahkan sebagian besar masyarakat khususnya di Kabupaten Purworejo mendengar kata Bruno saja sudah berfikir tempat yang sangat jauh. Desa Cepedak lebih populer setelah munculnya tempat wisata Curug Gunung Putri pada tahun 2017 banyak wisatawan yang sudah mengunjungi tempat wisata ini baik wisatawan lokal maupun manca negara.
Seiring dengan beriringnya waktu banyak bermunculan tempat wisata baru di Kabupaten Purworejo yang semula hanya ada sekitar 13 sekarang kurang lebih ada sekitar 40 destinasi wisata yang membuat banyak tempat wisata tutup karna banyak wisatawan mencari tempat wisata yang baru karna hanya ingin berburu foto saja. Sehingga para pengelola desa wisata atau tempat wisata harus pintar memutar otak untuk dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, begitu pula dengan para pengelola desa wisata Cepedak Bruno Purworejo.
Setelah beberapa waktu lalu desa wisata Cepedak menambah fasilitas wisata yang memacu adrenalin yaitu Canyoning Bruno. Kegiatan canyoning merupakan kegiatan menyusuri keindahan alam yang ada di Desa Cepedak kegiatan ini meliputi menyusuri ngarai (Tebing Terjal), treking ada juga repling jumping bahkan sampai swiming di sungai sungai yang ada di Desa Cepedak.
Meski sempat tutup beberapa bulan dimasa pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir pengelola wisata menyambut New Habit dengan menambah wisata edukasi antara lain edukasi pembuatan jajan pasar, kerajinan dari daun kelapa, edukasi sadap pinus, edukasi pembuatan nasi tiwul dan yang terbaru edukasi pemeliharaan lebah madu ungkap Danang Sintoko yang merupakan ketua pengelola wisata di Desa Cepedak.
Wisatawan tak perlu hawatir untuk belajar di Desa Cepedak karna hanya bermodalkan 10-25 ribu pengunjung sudah bisa belajar sekaligus menikmati mati paket paket wisata tersebut. Dengan adanya paket-paket wisata tersebut diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus sebagai tempat belajar bagi wisatawan yang nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar. (msm/mh)