Kemranggen - Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan masyarakat Desa Kemranggen Kecamatan Bruno dengan menggelar tradisi merti desa atau sedekah bumi pada Senin (22/10/2018). Warga setempat merayakan tradisi tersebut dalam 3 tahun sekali. Ini dalam rangka merti desa atau sedekah bumi setiap 3 tahun sekali. Saking ramainya, warga perantauan yang biasanya tidak pulang ketika Idul Fitri hari ini pulang, nah pas acara ini mereka malah mudik merayakan bersama. Ya ini sebagai lebarannya warga sini dan lebih ramai," ucap ketua panitia penyelenggara, Pargono (56).
![]() |
Ribuan Ayam Panggang Hiasi Acara Merti Desa Foto : M. Sodiqul M/Cepedak News |
Kegiatan di ikuti masing-masing dusun yang ada di Desa Kemranggen,dengan rincian dusun Kaligadung 4 ancak, Krajan 19 ancak, Sawah lor 14 ancak Gablogan 5 ancak jadi total yang di siapkan warga kemranggen untuk tahun ini sejumlah keseluruhan 42 ancak. dengan jumlah ayam 5174 ingkung ayam yang terdiri dari masing-masing ancak yang di buat oleh 6 kepala keluarga.
Setelah melalui prosesi acara adat, acara ini juga dihadiri unsur Muspika Kecamatan Bruno, serta tamu undangan lainnya. Disertai sambutan dan doa bersama warga masyarakat dan tamu undangan. Selanjutnya ribuan ayam panggang atau ayam bakar tersebut dibagikan kepada para tamu dan warga undangan yang hadir diacara ini. Selain itu, dari 42 Ambengan juga diperlombakan untuk mendapatkan piala bergilir dan beberapa hadiah lainnya.
Pada tahun ini Juara 1 diraih oleh kelompok yang diketuai oleh Warisono (56). Warisono mengaku, sengaja untuk sedekah bumi kali ini, kelompoknya membuat Ambengan paling spektakuler dan penuh keiklasan. Supaya mendapat berkah yang melimpah. "Di Ambengan kami ada 275 ekor ayam jadi yang terbanyak dalam satu ambengan, dengan total biaya mencapai Rp 30 juta," ujar Warisono. (mt/msm)