Notification

×
/*KT Setiyo Konco Desa Cepedak*/

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Informasi Digital Berbasis Journalism Warga

Sunday, 1 January 2017 | 1/01/2017 11:35:00 pm WIB Last Updated 2017-10-24T11:35:10Z
Cepedak - Saat ini, memahami eksistensi media pemberitaan tidak cukup hanya dengan mengkaji cara kerja praktisi serta khalayak dalam upaya mememenuhi kebutuhan informasi. Hal tersebut memerlukan juga penelusuran tentang perubahan konsep media pemberitaan yang dipengaruhi perkembangan teknologi pendukungnya. Konsep media senantiasa mengikuti dinamika peradaban manusia yang saat ini telah memasuki era masyarakat informasi.

Perkembangan teknologi media yang cepat dengan kemampuan konvergensinya atas media-media yang sudah ada sebelumnya, secara perlahan tapi pasti berdampak pada praktik jurnalisme. Jurnalisme warga (citizen journalism) sebagai sebuah genre baru dalam kajian jurnalistik lahir berkat adanya teknologi internet.


Saat ini tanpa di sadari Anda juga termasuk dalam kategori Journalism Warga yang selalu update menggunakan sosial media. Bahwa saat ini sebagian besar desa baik di kota maupun plosok daerah sudah menggunakan Instagram, Facebook, Twitter dan produk dari Google yang terhubung dengan internet. Memulai pemberitaan dengan menggunakan sosial media dan kemudian adanya website yang akan menampung semua informasi dalam satu wadah. Maka kedepanya citizen journalism tersebut tidak kalah dengan jurnalis asli. 

Dibandingkan jurnalisme mainstream yang memaknai berita sebagai konstruksi atas realitas sosial yang dianggap penting dan menarik bagi banyak pembaca, jurnalisme warga menekankan pada aspek participation (partisipasi), proximity (kedekatan), dan humanity (kemanusiaan). Jurnalisme warga adalah proses pengumpulan data, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan informasi oleh warga secara mandiri, nonprofit, merupakan ekspresi jati diri reporter maupun kebudayaan masyarakat sekitar.

Dengan kata lain, siapapun bisa menjadi dan diakui sebagai wartawan, tidak perlu lagi institusi resmi atau memiliki kartu pers. Karena sifat partisipasinya yang penuh, maka tidak ada klaim dari manapun yang merasa sebagai pihak paling bertanggung jawab, sehingga tidak berhak mendikte, mengarahkan, dan menentukan jenis berita atau informasi yang akan ditulis oleh para reporter sebagaimana lazimnya terjadi dalam media mainstream.

Sumber : Cepedak News
×
Berita Terbaru Update