Cepedak - Akibat musim kemarau panjang dan terik matahari yang menyengat membuat beberapa wilayah mengalami kekeringan, kekeringan juga terjadi di hutan rakyat di Dusun Gondosuli, Desa Cepedak Kecamatan Bruno, Jumat (19/10/2018). Terjadi kebakaran hutan sekitar pukul 13:11 Wib kumpulan asap pekat menyelimuti bahu kiri dan kanan jalan.
Dinformasikan dari seorang warga bernama Jamil (20) yang saat sore itu pulang dari sepulang jumatan melihat kobaran api dan langsung menginfokan ke group whatsapp. Beruntung warga dengan cepat melakukan pemadaman api, sehingga kebakaran tersebut tidak sampai meluas ke lahan di sekitarnya.
Menurutnya, saat itu ada dua sumber api yaitu di selatan dan sebelah utara jalan, sehingga dirinya segera memebritahukan kejadian itu kepada warga lain untuk ikut membantu memadamkan api. Dengan dibantu empat warga lain akhirnya api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar setengah jam kemudian. Warga memadamkan api menggunakan alat seadanya yakni dahan pohon basah.
Hingga kini belum diketahui sumber api yang membakar hutan dengan tanaman pinus dan kebun milik sejumlah warga tersebut. Dugaan sementara api berasal dari bara sisa pembakaran sampah di sekitar loaksi yang merembet ke daun-daun kering di sekitar loaksi hutan. Diketahui, pada musim kemarau saat ini banyak daun dan ranting pohon kering yang mudah terbakar. (ds/mt)