Cepedak - Dalam rangka menumbuhkan karakter jiwa muda yang suka berkarya, SMP PGRI Bruno di Cepedak mengadakan kegiatan Pramuka Penggalang yang dibingkai melalui kegiatan Persami. Setidaknya untuk tingkat ramu, ada sejumlah 143 siswa mengikuti kegiatam ini. Persami dilaksanakan di halaman sekolah.
![]() |
Upacara Pembukaan Persami Foto : Tutur Kimin / Cepedak News |
Pada pukul 13:32 WIB dilaksanakan upacara pembukaan Persami Gudep SMP PGRI Bruno di Cepedak yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2018, Sabtu (25/8/2018). Dilanjutkan dengan wedgame atau mencari jejak yang telah di tentukan oleh kakak pembina dan guru.
Tidak mudah untuk lolos menjadi Pramuka Penggalang, para siswa harus menghafal diantaranya : Dasa Dharma Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan, bahkan Sejarah Pramuka Indonesia. Bersama Kakak Pembina, mereka diajarkan untuk menjadi generasi tangguh dimana pun berada.
Acara pada malam hari dilanjutkan dengan penyalaan api unggun, suasana malam yang dingin menjadi hangat oleh api unggun. Acara semakin meriah dengan penampilan masing-masing regu. Acara pada malam hari berlangsung kurang lebih hingga pukul 22.00
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian, akhlak, dan pengetahuan siswa agar menjadi lebih tangguh, bertanggung jawab, dan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi serta membentuk jiwa sosial para peserta agar mampu berinteraksi dengan masyarakat. Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam Persami tersebut. Beberapa diantaranya adalah penyalaan api unggun, pengajian, dan jurit malam. Acara ini berlangsung lancar walaupun pada saat pembukaan terjadi hujan lebat.
Disaat yang bersamaan Komunitas Guru DIY mengadakan camping di wisata Curug Gunung Putri pada 25-26 Agustus 2018. Suhu dingin dilokasi wisata tak menyurutkan guru untuk menikmati alam di malam minggu ini, kebersamaan dapat dilihat ketika dinyalakan api unggun yang menyatukan dan memberikan kehangatan di tengah rindangnya pohon pinus dan gemricik Curug Gunung Putri, Minggu (26/8/2018). (tk/tk)