Notification

×
/*KT Setiyo Konco Desa Cepedak*/

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bruno, Mantan Ibu Kota Jawa Tengah

Wednesday, 2 December 2020 | 12/02/2020 10:54:00 am WIB Last Updated 2020-12-17T10:16:59Z

Bruno adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dibanding kecamatan-kecamatan lainnya, Kecamatan Bruno letaknya cukup terpencil.

Wilayahnya berada di sebuah dataran tinggi yang sebagian besar masih berupa hutan. Kondisi ini yang menjadi tempat ideal bagi para pejuang Indonesia untuk melakukan perang gerilya atau berlindung dari serangan musuh.⁣



Hingga akhirnya wilayah Bruno sempat menjadi "Ibu Kota Darurat" Jawa Tengah saat Semarang di Kuasai Belanda pada masa revolusi fisik tahun 1945-1949.⁣

Bruno menjadi tempat persembunyian para pejuang kemerdekaan dari serangan musuh. Bahkan, pada periode 1948-1949 wilayah itu di tetapkan sebagai Ibu Kota Darurat Provinsi Jawa Tengah dalam kepeminpinan K. R. T. Mr Wongsonegoro. 

Asal mula nama Bruno sendiri cukup unik Bruno merupakan akronim dari kalimat bahasa Jawa yaitu "Buronane Ora Ono" yang berarti "buruanya tidak ada". Saat ini, bekas petilasan pemerintahan Jawatengah di Bruno masih bisa di temui yang berlokasi di Dusun Kalegede Desa Giyombong.

Kecamatan Bruno saat ini juga memiliki beberapa pilihan wisata alam :

1. Curug Muncar beralamat di Desa Bruno Rejo

2. Curug Gunung Putri berada di Desa Cepedak

3. Puncak Kayangan Sigendol berada di Desa Giyombong

4. Curug Kyai Kate berada di Desa Gungcondong

Wisata-wisata tersebut masih sanggat asri yang wajib dikunjungi saat berada di Kecamatan Bruno.

Selain itu Kecamatan Bruno juga dikenal dengan hasil alam yang melimpah diantaranya :

1. Kelapa

2. Manggis

3. Durian

4. Cengkeh

5. Ketela dll.

Nah itulah fakta menarik dari Kecamatan Bruno yang pernah menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. (hj)

×
Berita Terbaru Update