Notification

×
/*KT Setiyo Konco Desa Cepedak*/

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dokar Salah Satu Transportasi Warisan Nenek Moyang

Thursday, 3 December 2020 | 12/03/2020 08:00:00 am WIB Last Updated 2020-12-22T01:34:05Z

 Pasar Tegalsari merupakan pasar terbesar di kecamatan Bruno, letaknya yang strategis dan juga masih terdapat berbagai alat transportasi tradisional, salah satunya “Dokar” atau biasa dikenal dengan “Delman”. Dokar sendiri merupakan alat transportasi tradisional yang memanfaatkan tenaga kuda, dokar sudah ada sejak zaman nenek moyang hingga sekarang masih bertahan dan tidak kalah dengan kendaraan masa kini.



Dokar merupakan kendaraan transportasi tradisional yang memiliki dua roda atau lebih, tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai gantinya dan dijalankan oleh seorang kusir.

Sugeng Widodo, selaku kaur perencanaan mengungkapkan bahwa dokar akan terus dipertahankan dan beroperasi, karena antusias masyarakat sangat besar terhadap keberadaan dokar di pasar Tegalsari, untuk peminat lebih banyak dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak kecil.

”Dokar tidak hanya sebagai alat transportasi saja tetapi sebagai wujud dari warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah tergantikan oleh kendaraan masa kini.” katanya.

Lebih lanjut, sugeng mengatakan sekitar 7 dokar yang sampai sekarang masih beroperasi, dokar beroperasi dari pukul 09.00-12.00 tergantung dengan keramaian pasar tegalsari, rute yang dilewati yaitu dari pasar sampai kamasan, uang yang harus dikeluarkan saat naik dokar yaitu sekitar 2000-5000 saja. Tidak hanya saat hari pasar saja tetapi saat lebaran peminat dokar meningkat drastis.

Menurut Fani, salah satu pengguna transportasi dokar mengatakan alasan memilih dokar dibandingkan kendaraan lain, biaya yang murah, bisa menampung barang, ramah lingkungan dan tidak kepanasan ataupun kehujanan.

“Dengan adanya dokar, dan antusias pengunjung pasar tegalsari yang begitu besar diharapkan dokar mampu memberikan warna tersendiri, dan mampu bersaing dengan kendaraan lain serta dapat memberikan pembelajaran bersejarah untuk generasi millennial agar terus menjaga dokar agat tetap ada dan terus beroperasi.” Pungkasnya.

Penulis : 
Nitis Oka Ruwaidha

×
Berita Terbaru Update