Purworejo - Kopi darat adalah sebuah istilah yang mengarah kepada ajang pertemuan antar sesama pengguna yang umumnya sudah saling kenal lewat radio, Internet, sosial media atau grup chatting. Istilah ini awalnya populer di antara kalangan pengguna radio amatir, karena pengguna radio amatir terbiasa berkomunikasi di "udara". Hal ini biasanya ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan (temu muka). Seiring kemajuan teknologi, istilah ini juga digunakan untuk pertemuan tindak-lanjut perkenalan melalui internet, biasanya oleh situs-situs sosial seperti pesan instan (chatting), situs pertemanan, komunitas maya, dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi kini Pondok Pesanteren juga mengadakan Kopi Darat Nasional dimana anggotanya merupakan para santri dari berbagi pondok pesantren yang ada di Indonesia. Adapun alur dari kegiatan ini peserta sebelum hadir juga bisa mengisi formulir pedaftaran acara kopdarnas yang telah di sediakan di website www.aisnusantara.com kemudian pilih menu pendaftaran kopdarnas 4 menggunakan google formulir di website. Dihari H peserta yang telah mendaftar di web AIS Nusantara juga di wajibkan mengisi daftar hadir mulai dari nama, alamat email dan nomor telepon kemudian diarahkan duduk di tempat yang telah di sediakan oleh panitia
![]() |
Ucapan Selamat dan Sukses Kpdarnas AIS Nusantara Ke 4 Foto : Cepedak News |
Sebelumnya acara kopdarnas ke 1, 2 dan 3, AIS Nusantara sukses dilaksanakan, tahun inir kopdarnas ke 4 dilaksanakan dengan meriah. Pasalnya, acara ini dihadiri sekitar 210 admin pondok pesantren, admin AIS wilayah, dan follower. Acara kopdarnas ini diselenggarakan pada tanggal 7-8 Juli 2018 di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo. Ahmad Qomarudin selaku koordinator nasional AIS Nusantara memberi ucapan terima kasih kepada pihak pengasuh ponpes yang telah berkenan untuk menyediakan tempat sebagai lokasi kopdarnas ini.
K.H. Achmad Chalwani Al Qodiry selaku tuan rumah pondok pesantren menuturkan “Nenek moyang memiliki kemampuan seperti singa. Singa yang sedang berjuang dalam medan perang. Ketika singa gugur dalam medan perang, maka akan muncul singa muda generasi baru. Begitu pula dengan Anda semua, Anda adalah singa muda itu. Saya bangga ujar beliau”
Dengan adanya Kopdarnas AIS Nusantara, perjuangan dakwah yang dikemas dalam nuansa kekinian menjadi media dakwah yang mudah diterima oleh generasi muda saat ini, yaitu era digital saat ini yang semakin pesat. (mt/ces)