Pamriyan - Tasyakuran Merti Desa di Desa Pamriyan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun ini bisa dibilang paling meriah dibanding tahun sebelumnya. Merti desa adalah tasyakuran panen yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan mengadakan acara-acara yang menakjubkan guna untuk bersyukur kepada Allah atas rezki yang telah diberikan pada masyarakat Desa Pamriyan, Rabu(18/7/2018).
![]() |
Bupati Purworejo Saat Menghadiri Acara Merti Desa Foto : Achmad Luthfi Khakim |
Biaya yang dikeluarkan disetiap ancak (ambeng) ini kurang lebih sekitar 20 juta yang total ada 47 Ancak (ambeng). Ayam panggang yang tertata rapi seperti wayang yang total kurang lebih 5.000 ekor ayam yang menghabiskan biaya kurang lebih 750 juta. jika setiap ayam panggang ini dengan harga Rp.150.000 ucap pak lurah.
Disetiap isi ancak yang terbuat dari bambu kurang lebih ada 100 hingga 150 ingkung atau ayam panggang, yaitu ada tumpeng, ratusan panggang ayam kampung, jenang, wajik, ketan, telur, buah-buahan, hasil panen seperti pisang,pete,jengkol bahkan ada yang mengisi Uang ratusan. Acara ini diadakan tiga tahun sekali secara bergantian dari desa satu ke desa yang lain, diantaranya meliputi Desa Wonosido, Gunung Condong, Kemranggen dan Desa Karanggedang Bruno.
Acara Ini Juga di hadiri oleh Bupati Purworejo H. Agus Bastian SE, MM, beserta Wakil Bupati Yuli Hastuti, Kapolres Purworejo Akbp Teguh Tri Prasetya Sik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Wibowo,AP, Camat Pituruh Ibu SIti Choiriyah, Kapolsek Pituruh AKP Junani Jumantoro, Danramil Kapten Inf Ariyadi, Kepala Desa Pamriyan Budi Susilo, dan juga masyarakat Desa Pamriyan maupun Luar Pamriyan.
Menurut Bupati Agus Bastian, didamping Camat Pituruh Siti Choiriyah, menganggap bahwa acara tradisi yang sudah ratusan tahun ini, bakal menjadi agenda wisata yang unik. Bupati akan berusaha lebih memberdayakan Desa Pamriyan menjadi Desa tujuan wisata. (msm/alh)