Cepedak News - Ujian Nasional adalah salah satu kegiatan yang harus di tempuh guna menyelesaikan persyaratan untuk pencapaian lulus dan tidaknya murid untuk melihat hasil akhir kegiatan belajar. Dalam rangka persiapan ujian nasional (UN) kelas 6 SD Negeri 1 Cepedak di hadiri oleh Bpk. Tatas Sudirohandojo selaku kedes, Bpk. Sutarman, S.Pd selaku kepsek dan wali murid serta siswa-siswi SD Negeri 1 Cepedak yang akan menempuh UN, Sabtu (21/4/2018).
![]() |
Suasana Ruangan Istighosah dan Doa Bersama Foto: M. Sodiqul Ma'arif/Cepedak News |
Kepala sekolah berharap semua siswa nanti diberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian nasional (UN). ”Dalam mengikuti ujian, diberikan petunjuk sehingga bisa menghasilkan nilai yang diharapkan dan bisa menggapai apa yang dicita-citakan.
Dengan adanya kegiatan ini siswa lebih siap untuk menjalankan ujian nasional tahun ini kegiatan ujian nasional akan di adakan pada tanggal 4, 5, 6 Mei 2018 ucap Sutarman S.Pd selaku kepala sekolah. Dengan adanya doa bersama diharapkan siswa lebih siap dan bisa mendapatkan nilai yang lebih baik.
Tatas Sudiro Handoyo menyampaikan dalam usaha lahiriah, siswa belajar dengan giat, dan secara batiniah, siswa berdoa. ”Kami semua mengharapkan barokah. Ini juga mengajarkan anak-anak untuk ke depan menjadi anak yang soleh dan solehah,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini siswa lebih siap untuk menjalankan ujian nasional tahun ini kegiatan ujian nasional akan di adakan pada tanggal 4, 5, 6 Mei 2018 ucap Sutarman S.Pd selaku kepala sekolah. Dengan adanya doa bersama diharapkan siswa lebih siap dan bisa mendapatkan nilai yang lebih baik.
Tatas Sudiro Handoyo menyampaikan dalam usaha lahiriah, siswa belajar dengan giat, dan secara batiniah, siswa berdoa. ”Kami semua mengharapkan barokah. Ini juga mengajarkan anak-anak untuk ke depan menjadi anak yang soleh dan solehah,” terangnya.
Pelaksanaan istighosah dan doa bersama di pandu oleh KH. Sugeng Nur Sodik acara tersebut dimulai dari pukul 07.35 dan dilanjutkan dengan serangkaian acara mulai istighosan dan doa, motiviasi untuk menghadapi ujian nasional dan terahir diakhiri dengan ramah tamah sebagai wujud kebersamaan dan saling memaafkan baik siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. (msm)