Belimbing - Nasib kurang beruntung dialami Haryo Pamungkas (40) warga RT 01 RW 03 Desa Blimbing. Studio tempat latihan grup dangdut Sherata Pro milknya dibobol orang tidak dikenal, Selasa (31/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibatnya sejumlah peralatan sound system raib sehingga Haryo Pamungkas menderita kerugian Rp 11 juta. Dituturkan Haryo Pamungkas, pelaku masuk ke studio pada malam hari melalui pintu samping dengan cara merusak gembok. “Sebelumnya sekitar pukul 19.30 saya keluar beli rokok tidak ada yang mencurigakan, sekitar pukul 21.00 saya masuk dan tidur, “kata Haryo Pamungkas, Kamis (2/8). Menurut Haryo Pamungkas, kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.
Waktu itu Haryo Pamungkas yang berprofesi sebagai guru di SMP Islam Bruno hendak berangkat mengajar. Namun kaget ketika melihat pintu studio sudah terbuka. Setelah didekati didapati gembok pintu dan tempat mik tergeletak di sebelah studio dan hardcase tercecer sekitar 50 meter dari studio. “Setelah saya cek ternyata sebagian peralatan studio sudah tidak ada,”ucap Haryo Pamungkas yang di grup dangdut Sherata Pro memegang keyboard.
Atas temuan tersebut Haryo Pamungkas kemudian melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Blimbing dan Polsek Bruno. Disebutkan, sejumlah peralatan studio yang hilang meliputi
- Mixer mackie seri vlz 1604, Alesis microverb4, Equalizer dbx 1231, Mic AKG Live P3s (hitam), Mic behringer xm8500, Mic behringer xm1800s, Boss GE-7 bass equalizer, dan Power peavey cs3000.
Mohon infonya bagi yang mengetahui siapapun yang menjual barang-barang tersebut untuk melaporkan ke aparat kepolisian, aparat desa Blimbing atau ke saya di nomor WA 082225097779 ucap Haryo Pamungkas.(mt)