Notification

×
/*KT Setiyo Konco Desa Cepedak*/

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Profil Capres dan Cawapres 2019-2024

Saturday, 29 December 2018 | 12/29/2018 10:58:00 pm WIB Last Updated 2018-12-29T16:06:20Z
Cepedak - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) akan menetapkan pasangan calon presiden ( capres) dan calon wakil presiden ( cawapres) pada 20 September 2018. Penetapan itu, berbarengan dengan penetapan calon legislatif (caleg) anggota DPR, DPRD, dan DPD. 


Poster Capres dan Cawapres Foto : Istimewa
Berikut ini adalah profil dari Capres dan Cawapres 2019-2024.




















Capres
Joko Widodo

Jokowi adalah politikus PDIP dengan latar belakang pengusaha mebel. Alumni Fakultas Kehutanan UGM ini mengawali karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo tahun 2005. Setelah 5 tahun memerintah Solo, dia kembali terpilih untuk periode kedua. Namun Jokowi tak menyelesaikan jabatannya. Dia maju di Pilgub DKI 2012 dan kembali menang. Di DKI, Jokowi hanya menjabat sekitar 2 tahun. Dia maju Pilpres 2014 dan lagi-lagi menang. Jokowi punya tiga orang anak dari Iriana Jokowi.

Cawapres
Ma'ruf Amin

KH Ma'ruf Amin lahir di Tangerang pada 11 Maret 1943. Saat ini, dia adalah Ketua Umum MUI nonaktif dan Rais Aam PBNU. Ma'ruf punya pengalaman panjang di dunia politik. Dia pernah menjadi anggota DPRD DKI. Dia juga pernah bergabung dengan PKB, lalu menjadi anggota DPR dan MPR. Ma'ruf juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di era SBY. Di era Jokowi, Ma'ruf ditunjuk menjadi Anggota Dewan Pengarah Badan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Visi & Misi
Visi:
"Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong."

Misi:
  1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia. 
  2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. 
  3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan. 
  4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. 
  5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa. 
  6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 
  7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. 
  8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya. 
  9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.

















Capres 
Prabowo Subianto

Prabowo pernah menjabat Pangkostrad dan Danjen Kopassus selama berkarier di dunia militer. Setelah pensiun dari militer, Prabowo pun bergabung dengan Partai Golkar hingga akhirnya mengikuti konvensi capres pada 2004, namun gagal. Pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra. Di Pemilu 2009, Prabowo menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri, yang akhirnya kalah dari SBY-Boediono. Di Pilpres 2014, Prabowo kalah dari Jokowi. Prabowo akan kembali berhadapan dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Cawapres
Sandiaga Uno

Sandiaga lahir di Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969. Politikus Gerindra ini berlatar belakang pengusaha. Dia menamatkan studi di Wichita State University pada 1990 dan George Washington University pada 1992. Sandiaga dilantik menjadi Wagub DKI Jakarta pada Oktober 2017 sehingga dirinya baru menjabat sekitar 10 bulan. Dia mendampingi Anies Baswedan memenangkan Pilgub DKI 2017 pada putaran kedua mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Visi & Misi
Visi:
"Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat dibidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945."

Misi:
  1. Membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai Pasal 33 dan 34 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  2. Membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, berkualltas, produktif. dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman, rukun, damai, dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
  3. Membangun keadilan dibidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  4. Membangun kembali nilai-nilai luhur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, dan bersahabat, yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Membangun sistem pertahanan dan keamanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.




Pilihan boleh beda tapi tetap jaga keharmonisan keluarga, pertemanan dan lingkungan tempat tinggal ya. Karena  perbedaan pilihan adalah hak semua warga masyarakat. (mh/mh)
×
Berita Terbaru Update