Cepedak News - Kolang kaling pasti semua orang tau akan makanan yang satu ini. Bentuknya kecil bulat pipih berwarna putih. Buah ini sering di sajikan untuk campuran membuat minuman dan manisan. Makanan yang satu ini biasanya banyak di jumpai pada saat bulan puasa atau bulan Ramadhan.
Desa Cepedak yang berada di Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo terkenal memiliki keindahan potensi wisata Curug Gunung Putri serta juga memiliki banyak hasil bumi seperti kopi, gula aren, salak dll. Selain itu Desa Cepedak juga memiliki kampung kolang kaling yang tepatnya berada di Dusun Kempong Desa Cepedak Kecamatan Bruno. Disini pada saat bulan ramadhan semua penduduk beralih menjadi pengerajin kolang kaling jelang bulan ramadhan, Jumat (25/5/2018).
Lalu bagai mana cara memasak buah tersebut, tentunya banyak proses ya, mulai dari pemetikan buah yang sudah tua yang di ambil dari pohon aren hingga proses pemasakan dengan kulit buah. Setelah buah sudah siap di kupas barulah pengupasan buahpun dilakukan. Tapi hati-hati saat mengupas buah yang satu ini karena ada getahnya, bagi Anda yang belum terbiasa mengupas buah ini disarankan menggunakan sarung tangan. Buah kolang kaling ini di rendam dan di cuci agar bersih dari getah kulit kolang kaling.
Selain untuk di konsumsi sendiri, warga Dusun Kempong juga mejual kolang kaling ke pasar Klesem dan berbagai daerah di sekitar Bruno seperti kutoarjo, Kemiri, Pituruh bahkkan sampai keluar kota seperti Kebumen, Magelang dan Jogja. Salah satu warga yang memproduksi kolang kaling yaitu Mino beliau mengatakan kepeda Cepedak News bahwa kolang kaling banyak di buru tengkulak terutama pada saat bulan ramadhan beliau bercerita bahwa untuk sekarang ini kolang kaling berkisar harga Rp. 9.000,- s.d 10.000,-/Kg. (Msm)